Baterai Lithium Polymer UAV 22.2V Sel Isi Ulang 16000mAh

Baterai UAV Sel Baterai Isi Ulang Lithium-polimer 16000mAh

Tindakan Pencegahan dan Pedoman Penanganan Untuk Baterai Isi Ulang LIP (Lithium-Ion Polymer)

Pengisian

1. Pengisian saat ini

Arus pengisian harus kurang dari arus pengisian maksimum yang ditentukan dalam Spesifikasi Produk.Pengisian dengan arus yang lebih tinggi dari nilai yang direkomendasikan dapat menyebabkan kerusakan pada kinerja kelistrikan, mekanik dan keselamatan sel dan dapat menyebabkan timbulnya panas atau kebocoran.

2. Tegangan pengisian

Pengisian daya harus dilakukan dengan tegangan kurang dari yang ditentukan dalam Spesifikasi Produk 25.2V. Pengisian daya melebihi 25.5V, yang merupakan tegangan maksimum mutlak, harus dilarang keras: Pengisi daya harus dirancang untuk memenuhi kondisi ini. Sangat berbahaya jika pengisian dengan tegangan lebih tinggi dari tegangan maksimum dapat menyebabkan kerusakan pada sel listrik, kinerja keselamatan mekanik dan dapat menyebabkan panas atau kebocoran.

3. Suhu pengisian daya

Baterai harus diisi dalam kisaran 10℃~45 dalam Spesifikasi Produk.

4. Larangan pengisian terbalik

Pengisian terbalik dilarang.Baterai harus terhubung dengan benar.Polaritas harus dikonfirmasi sebelum pemasangan kabel, Jika baterai tidak terhubung dengan benar, baterai tidak dapat diisi daya.Secara bersamaan, pengisian terbalik dapat menyebabkan kerusakan pada baterai yang dapat menyebabkan penurunan kinerja baterai dan merusak keamanan baterai, dan dapat menyebabkan panas atau kebocoran.

Penyimpanan

1. Kondisi penyimpanan

Ketika tegangan lebih dari 23.4V, baterai harus disimpan di lingkungan dengan kelembaban 75% RH, suhu -20 ~ 35 .Waktu penyimpanan harus kurang dari 7 hari.

Ketika tegangan 21.6V ~ 23.4V, baterai dapat disimpan untuk jangka panjang di lingkungan kelembaban 75% RH, suhu -20 ~ 35℃. Perlu mengaktifkan baterai setiap tiga bulan sekali, untuk menjaga tegangan selama 21.6V ~ 23.4V,

Waktu penyimpanan> 7 hari, tegangan TIDAK diperbolehkan lebih tinggi dari 23.4V;

2. Aktifkan metode

Silakan aktifkan baterai setiap 3 bulan sekali sesuai dengan metode berikut:

0.2C dibebankan ke 25.2V, istirahat 5 menit, kemudian 0.2C dibuang ke 19.2V, istirahat 5 menit, 0.2C dibebankan ke 23.4V.

Pengosongan

1. Pengosongan arus

Baterai harus dikosongkan kurang dari arus pelepasan maksimum yang ditentukan dalam Spesifikasi Produk, Arus pengosongan yang tinggi dapat mengurangi kapasitas pengosongan secara signifikan atau menyebabkan panas berlebih.

2. Suhu pemakaian

Suhu pelepasan baterai adalah -20 ~ 60 , lingkungan 10 ~ 45 disarankan ketika debit dengan arus besar, debit arus kecil disarankan di bawah <10 atau > 45 , Discharge di bawah suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan kegagalan baterai atau kondisi lain.

3. Pengosongan berlebihan

Perlu dicatat bahwa baterai akan berada pada kondisi over-discharge dengan karakteristik self-discharge-nya jika sel tidak digunakan untuk waktu yang lama.Untuk mencegah pengosongan yang berlebihan, baterai harus diisi secara berkala untuk menjaga antara 21.6V dan 23.4V.Pengosongan yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kinerja sel, karakteristik, atau fungsi baterai. Pengisi daya harus dilengkapi dengan perangkat untuk mencegah lebih lanjut. pembongkaran melebihi cut-off voyage yang ditentukan dalam Spesifikasi Produk.Juga pengisi daya harus dilengkapi dengan perangkat untuk mengontrol prosedur pengisian ulang sebagai berikut:

Baterai harus mulai dengan arus rendah (0,01C) selama 15-30 menit, yaitu pengisian, sebelum pengisian cepat dimulai.Pengisian cepat harus dimulai setelah tegangan sel (individu) telah dicapai di atas 3.0V dalam waktu 15-30 menit yang dapat ditentukan dengan penggunaan pengatur waktu yang sesuai untuk pra-pengisian.Jika tegangan sel (individu) tidak naik ke 3.0V dalam waktu pra-pengisian, maka pengisi daya harus memiliki fungsi untuk menghentikan pengisian lebih lanjut dan menampilkan sel/paket dalam keadaan tidak normal.